Selasa, 12 Februari 2013

Cor Logam dan finishing

Pengecoran logam adalah proses pembuatan benda logam dengan cara mencairkan bahan-bahan  penyusun benda logam tersebut kemudian menuangkan ke dalam cetakan/moulding.
Logam-logam yang dapat dicor adalah besi, baja paduan tembaga (perunggu, kuningan, perunggu aluminium dan lain sebagainya), paduan ringan (paduan aluminium, paduan magnesium, dan sebagainya), serta paduan lain, semisal paduan seng, monel (paduan nikel dengan sedikit tembaga), hasteloy (paduan yang mengandung molibdenum, khrom, dan silikon), dan sebagainya.
Pencairan logam dapat dilakukan dengan bermacam-macam cara, misal dengan tanur induksi, kupola, atau lainnya.
Cetakan bisa dibuat dengan memadatkan pasir yang diperoleh dari alam atau pasir buatan yang mengandung tanah liat. Cetakan pasir mudah dibuat dan tidak mahal asal dipakai pasir yang sesuai. Cetakan dapat juga terbuat dari logam, biasanya besi dan digunakan untuk mengecor logam-logam yang titik leburnya di bawah titik lebur besi.
Pada pengecoran logam, dibutuhkan pola yang merupakan tiruan dari benda yang hendak dibuat dengan pengecoran. Pola dapat terbuat dari logam, kayu, stereofoam, lilin, dan sebagainya. Pola mempunyai ukuran sedikit lebih besar dari ukuran benda yang akan dibuat dengan maksud untuk mengantisipasi penyusutan selama pendinginan dan pengerjaan finishing setelah pengecoran.
Selain itu, pada pola juga dibuat kemiringan pada sisinya supaya memudahkan pengangkatan pola
dari pasir cetak.
Cetakan adalah rongga atau ruang di dalam pasir cetak yang akan diisi dengan logam cair.
Pembuatan cetakan dari pasir cetak dilakukan pada sebuah rangka cetak. Cetakan terdiri dari kup
dan drag. Kup adalah cetakan yang terletak di atas dan drag adalah cetakan yang terletak di bawah.
Hal yang perlu diperhatikan pada kup dan drag adalah penentuan permukaan pisah yang tepat.
Rangka cetak yang dapat terbuat dari kayu ataupun logam adalah tempat untuk memadatkan
pasir cetak yang yang sebelumnya telah diletakkan pola di dalamnya. Pada proses pengecoran
dibutuhkan dua buah rangka cetak yaitu rangka cetak untuk kup dan rangka cetak untuk drag.
Proses pembuatan cetakan dari pasir dengan tangan


  





Harga cor logam :

FC = 20rb/kg
FCD (daktil/ducktil) 29rb/kg
Alumunium 45rb/kg
kuningan 95 rb/kg
stainless 170rb/kg
harga diatas untuk yang berbobot diatas 1 kg per pcs-nya







Untuk pemesanan sparepart kepada kami , bisa menghubungi kami lewat kontak person kami
1. Heri ristamaji 082136286419  - 085794824673 - 022 9257 2682
2. Facebook : http://www.facebook.com/heri.ristamaji
                    http://www.facebook.com/lapak.belanja
copy paste alamat diatas untuk browsing internet/web.
3. Email : polisiseluler@gmail.com
4. Atau datang dan temui kami di :
         a. CV.R.DWI KARYA Jl. Depok Raya no.39 Perum Antapani Bandung 40291
         b. CV.CEVRO Perum Bumi Harapan blok AA.8 No.18 Cibiru Bandung
         c. Jl.Sayati hilir rt.1/10 margahayu bandung. 40228.





Sabtu, 09 Februari 2013

Sparepart dari Karet -Rubber sparepart

Sparepart mesin ,peratatan ,furniture , elektronik atau yang lainnya banyak yang dibuat dengan menggunaka bahan dasar Karet ,baik karet alam ataupun kaert sintetis.
Untuk membuat sparepart tersebut, caranya adalah dengan membuat cetakan/matres/moulding terlebih dahulu. Matres/moulding tersebut dibuat dengan bahan dasar logam (besi ,kuningan atau alumunium) dengan cara diproses cara teknik (bubut,milling,skrap,grapheer, copymilling,wirecut,pahat , frais ataupun dengan cara cor ) .
Setelah matres siap kemudian dinaik ke mesin press manual ataupun press hidraulik ataupun bisa menggunakan mesin roll(porocot) apabila karet itu berupa bentuk  memanjang yang kadang sampai ratusan meter panjangnya.
Mesin press karet bentuknya hampir seperti mesin press tambal ban ,hanya ukurannya lebih besar dan biasanya berisi 3 poros (ulir poros) ,berbeda dengan pres tambal ban yang hanya 1 ulir poros.Pada bagian bawah mesin press karet terdapat kompor kecil (saat ini sudah dirubah menjadi kompor gas elpiji)
Prosesnya adalah , karet mentah dipotong dan di ukur/ditimbang sepadan dengan ukuran barang jadinya, tentu saja di kasih toleransi lebih sebesar 10% lebih besar dibanding barang jadinya. Kemudian karet mentah  tersebut dimasukkan kedalam matres/cetakan/moulding setelah sebelumnya moulding tersebut diolesi dengan menggunakan cairan silikon warna putih susu ,setelah yakin  semua terisi karet dalam artian tidak ada ruang yang kosong maka matres tersebut di tutupkan satu sama lain ( karena metres karet biasanya mempunya dua bagian yaitu bagian atas dan bagian bawah yang berhadapan).
Setelah ditutup kemudian tempatkan tepat dibawah poros  kemudian poros diputar supaya turun kebawah dan menekan matres dengan tekanan yang kuat.Biarkan proses pemanasan berlangsung selama 6-8 menit ,kemudian setelah waktu terlewati maka saatnya untuk dibalikkan.Yang semula ada diatas menjadi berada disebelah bawah , jangan lupa untuk ditambahkan cairan silikon agar karet tidak buram.
Tiga
menit s
etelah dibalikkan maka proses diperkirakan selesai, kendurkan ulir poros kemudian tarik matres mendekat kesisi mesin press dan kemudian buka dengan cara dicongkel menggunakan obeng pada bagian coakan matres diantara dua bagian matres.Setelah matres terbuka maka keluarkan barangnya dengan cara mencongkelnya dengan menggunakan bambu yang sudah dipersiapkan.

Perlu diperhatikan yaitu api yang menyala jangan terlalu besar karena jika terlalu besar akan berakibat matang diluar tapi bagian dalamnya masih mentah ,tanda-tandanya matang di bagian luar yaitu permukaan karet yang dihasilkan akan timbul bintik bintik kecil seperti gelembung udara.



Dari 100% produksi biasanya angka kegagalan mencapai 5% hingga 10% dari total jumlah produksi.
Harga karet hasil produksi dipengaruhi oleh banyak faktor ,yaitu :
1.Jenis karet
2.Ukuran karet
3.Berat karet
4.Jumlah Pesanan
5.Tingkat kesulitan
6.Waktu pengerjaan
7.Tingkat kegagalan
8.Harga Matres.
9.Sistim Pengiriman
10.Langganan dan bukan langganan.



 Contoh Karet hasil produksi :

Karet Travo PLN (TR 250 , TR 400 . TR 630 , TR 1000 , TM  dll )  sebagai contoh harga karet TM 400 ,630 ,1000 berkisar @ Rp. 6.000,-  dengan specifikasi karet tahan oli dan tahan panas.Untuk yang memakai bahan karet dibawahnya (camelback) harganya sekitar @ Rp.3.500,-
Untuk harga karet elastomer adalah Rp.200/cm3.
Untuk harga karet selang padat diameter 10mm bahan oil resistance adalah Rp.19.000,-/meter
Harga karet step motor adalah Rp.8.500,-/pasang













Untuk pemesanan sparepart kepada kami , bisa menghubungi kami lewat kontak person kami
1. Heri ristamaji 082136286419  - 085794824673 - 022 9257 2682
2. Facebook : http://www.facebook.com/heri.ristamaji
                    http://www.facebook.com/lapak.belanja
copy paste alamat diatas untuk browsing internet/web.
3. Email : polisiseluler@gmail.com
4. Atau datang dan temui kami di :
         a. CV.R.DWI KARYA Jl. Depok Raya no.39 Perum Antapani Bandung 40291
         b. CV.CEVRO Perum Bumi Harapan blok AA.8 No.18 Cibiru Bandung
         c. Jl.Sayati hilir rt.1/10 margahayu bandung. 40228.


Senin, 05 Maret 2012

Sparepart mesin

Mesin adalah sarana pembantu produksi manusia dalam hal mencukupi kebutuhan manusia itu sendiri dan juga kebutuhan manusia yang lainnya.Dengan mesin manusia dapat mempercepat,mempermudah, menyempurnakan dan meningkatkan efisiensi .
Dalam mesin itu sendiri terdapat organ mesin yang biasa kita sebut dengan nama onderdil mesin atau sparepart mesin .Sparepart mesin di buat dengan mesin juga dengan tenaga ahli yang bisa mengoperasikan mesin produksi.
Mesin produksi sparepart ada bermacam-macam yaitu :
1. Mesin bubut ( Lathe ) , mesin bubut  adalah induk dari segala jenis mesin produksi sparepart . Fungsi mesin bubut  adalah membuat bentuk material dasar (raw material) menjadi bentuk bulat atau silinder . 
Sistim kerjanya adalah benda kerja  berputar sementara  pahat/pisau(tool) bergerak ke kana-kiri-maju-mundur..
2. Mesin Frais & Milling : mesin frais dan miling berfungsi untuk membuat benda kerja menjadi rata . Mesin frais hampir sama dengan mesin milling, bedanya  mesin miling mempunyai kepala penjepit tool yang bisa berubah posisi dari vertikal ke horisontal atau membentuk sudut hingga 90 derajat dari posisi vertikal.
Sistem kerja mesin frais/milling adalah benda kerja diam(tidak berputar) tapi bergerak ke kana-kiri-maju-mundur  sementara tool berputar.
3. Mesin Bor(drill) berfungsi untuk membuat lobang ,mesin frais dan millingpun bisa untuk membuat lobang ,mesin bor hanya khusus untuk membuat lobang.
4. Mesin Las : semua sudah tahu perihal mesin las ini myaitu berfungsi menyatukan logam . Mesin las terbagi menjadi beberapa mesin,yaitu :
     4.1. Las Karbit/acetilyn : bisa untuk mengelas semua jenis logam ,terdiri dari tabung karbit atau    tabung  acetilyn dan tabung oksigen, serta blender(stang las )
     4.2. Las Listrik : digunakan untuk mengelas Logam besi dan stainles, selain logam diatas maka tidak bisa dilas dengan menggunakan mesin las listrik
     4.3. Las Argon : ini adalah perpaduan antara las listrik dengan las karbit/acetilyn. Bisa digunakan untuk mengelas semua jenis Logam.Las Argon biasa disebut dengan nama las dingin,karena benda yang di las tidak terlalu panas setelah dilas .
Masih ada beberapa mesin las lagi ,tetapi tiga jenis mesin las diatas adalah yang paling banyak dipakai dalam proses produksi sparepart diworkshop-workshop pada umunya di seluruh dunia.
5. Mesin Gigi : Berfungsi untuk membuat roda gigi luar , roda gigi adalah jenis spare part yang paling banyak dipakai untuk mesin. Berfungsi mentransmisikan/memindahkan daya atau kecepatan putar sebuah benda berputar. Pada umumnya mesin gigi terbagi menjadi dua yaitu mesin frais gigi dan mesin  hobing. Perbedaan diantara kedua mesin itu adalan mesin frais gigi mempunyai tool(pahat/pisau) yang berbentuk seperti roda gigi ,cara penyayatannya adalah satu-satu atau pergigi , sedangkan mesin hobing mempunyai tool(pahat/pisau) yang berbentuk seperti ulir dan penyayatannya bisa bersamaan beberapa gigi  tergantung modul.
6. Mesin Grapheer (grafir) : digunakan untuk membuat gambar seperti ukiran atau relief ,cara kerjanya mirip mesin frais akan tetapi mesin grafir dilengkapi dengan alat pemandu arah gerak benda kerja yang  didasarkan dari contoh.
7. Mesin Copy Milling : Berfungsi seperti mesin grafir tapi copy milling bisa mengerjakan 3 dimensi  sedangkan  mesin grafir hanya 2 dimensi.
8. Mesin Wirecut : Berfungsi untuk membuat potongan pada selembar besi pelat yang tebal dengan ketipisan potongan setebal kawat serabut kabel. 
9. Mesin Stick : Berfungsi seperti mesin skrap tapi vertikal , bisa juga untuk membuat roda gigi dalam dan lobang spie
10. Mesin Pond : Berfungsi untuk membuat potongan secara serentak terhadap pelat tipis .


Itu lah sedikit dari banyak sekali mesin yang biasa di gunakan di workshop-workshop tekhnik. Lazimnya workshop-worksop itu disebut dengan nama : bengkel bubut .Masih banyak jenis mesin lainnya yang  digunakan dalam pembuatan sparepart , mesin-mesin yang saya sebutkan diatas adalah mesin-mesin yang sangat familiar bagi komunitas tekhnik , walopun ada sebagian pekerja tekhnik yang tidak mengenal atau bahkan mendengar hal itu  dikarenakan lingkungan kerja mereka yang terbatas.
Biasanya setiap orang atau pekerja hanya menguasai satu jenis mesin saja , maka dikomunitas tekhnik biasa disebutkan si A atau si B adalah seorang tukang bubut , atau tukang frais ,atau tukang las dan sebagainya , hanya ada beberapa orang yang sanggup menguasai 20% dari keseluruhan mesin-mesin tersebut.
Saya (heri ristamaji-penulis) dikarenakan dulu sangat ingin tahu  maka saya berpindah-pindah perusahaan hampir setengah tahu sekali hanya untuk menguasai jenis mesin baru, apabila sudah menguasai satu mesin maka saya tinggalkan mesin tersebut dan kemudian berpindah ke perusahaan lain
dan melamar sebagai tukang frais gigi ,tukang skrap,tukan las atau yang lainnya dimana mesin yang menjadi tujuan saya adalah belum saya kuasai secara utuh , baru sebatas teori saja yang saya dapatkan dari curi-curi ilmu lewat buku dan melihat secara langsung teman-teman tukang tekhnik lain yang sedang bekerja . Hingga akhirnya selama saya dibandung saya pernah bekerja di 10 perusahaan tekhnik   dengan penambahan minimal satu jenis mesin baru disetiap kali saya masuk ke perusahaan tersebut.Pengalaman itu  kini sangat bermanfaat ketika saya menangani beberapa order pekerjaan yang unik , pengalaman tersebut sangat membantu untuk salah satunya yaitu menekan ongkos produksi supaya harga barang murah dan sangat bersaing dan juga berguna meningkatkan kualitas barang yang saya produksi sehingga konsumen saya selalu merasa puas dengan hasil produksi saya dan juga dengan harga murah dari saya.
Berikut ini saya tampilkan foto-foto mesin dan beberapa produksi yang pernah saya tangani :



gb.1 macam-macam mesin dalam workshop bubut


contoh hasil produksi :

 
Gb.2  hasil produksi bubut.
gb.3. hasil bubut dan frais






Gb. 4. ruang produksi loyang dll




Gb.5 buleng  baso,mie ayam dll

Gb.6 Produksi per kawat baja
















Gb.7 produk corong (alat bantu dalam konveksi)


Gb.8.  contoh hasil produksi






Gb.9.Proses produksi bubut

Gb.10 . As/shaft , keramik & karet Packing untuk Travo PLN















Gb.11. Sebagian sparepart karet yang pernah kami produksi





Untuk pemesanan sparepart kepada kami , bisa menghubungi kami lewat kontak person kami
1. Heri ristamaji 082136286419  - 085794824673 - 022 9257 2682
2. Facebook : http://www.facebook.com/heri.ristamaji
                    http://www.facebook.com/lapak.belanja
copy paste alamat diatas untuk browsing internet/web.
3. Email : polisiseluler@gmail.com
4. Atau datang dan temui kami di :
         a. CV.R.DWI KARYA Jl. Depok Raya no.39 Perum Antapani Bandung 40291
         b. CV.CEVRO Perum Bumi Harapan blok AA.8 No.18 Cibiru Bandung
         c. Jl.Sayati hilir rt.1/10 margahayu bandung. 40228.